Powered by Blogger.

Tip Mengendarai Mobil Buat Perempuan Hamil

No comments
Bagi permpuan yang terbiasa mengendarai mobil sendiri pada kondisi hamil, sebaiknya mulai menyesuaikan diri.

Artinya selalu mengutamakan petunjuk dokter dan tetap memperhatikan aturan mengemudi yang baik dan aman.
Tip Mengendarai Mobil untuk Perempuan Hamil
Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center, Bintarto Agung mengatakan, jika perempuan hamil dalam kondisi yang baik disarankan untuk mengemudi mobil sendiri hanya sampai usia delapan bulan kehamilan.

Namun, pada masa rentan yakni trimester pertama dan terakhir sebaiknya mengurangi frekuensi yang terlalu sering. Prinsipnya mengetahui dengan baik karakter kehamilan yang sedang dijalani perempuan tersebut.

“Ada masanya juga kondisi mual dan sering pusing ketika melihat sesuatu atau berjalan di jalanan yang tidak halus. Hal tersebut penting diperhatikan karena ketika hamil organ perempuan juga bekerja lebih berat dari biasanya,” kata Bintarto saat dihubungi Bisnis, Jumat (18/12/2015).

Kemudian, berkendara aman, seperti penggunaan sabuk pengaman. Bagi perempuan hamil bukan berarti dibebasakan untuk menanggalkan sabuk pengaman dengan alasan menekan pada rahim.

Dikatakan,  pemakaian sabuk pengaman yang benar adalah mengikat bagian tulang pinggul sehingga tidak melintang diperut dan aman bagi rahim. Selain itu hindari penggunaan bantal tambahan pada bagian bangku.

Posisi Duduk

Dengan posisi duduk yang benar saat mengemudi bantalan tersebut dikhawatirkan hanya akan mengganggu. Cukup perhatikan posisi yang benar kemudian atur diri untuk selalu mengemudi degan tenang dan jangan picu ketegangan.

Kemudian jangan terlalu lelah dan lama mengemudi. Sebaiknya hanya menempuh kecepatan yang standar dalam kota atau 40 km/jam dan tidak lebih dari satu jam berada dalam kabin. Selain itu perhatian jenis mobil yang digunakan.

“Memang tidak ada mobil yang secara spesifikasi dirancang untuk perempuan hamil, tetapi hindari penggunaan mobil jenis sporty atau yang keras suspensinya,” ujarnya.

Juga tidak disarankan menggunakan mobil yang jenis SUV atau MPV karena kendaraan jenis ini memiliki ketinggian yang cukup berbahaya saat memasuki kabin. Jadi sebaiknya menggunakan mobil sedan atau city car yang pas untuk menunjang kondisi perempuan tersebut.

Secara umum usia kehamilan dibagi menjadi tiga waktu dengan kondisi yang berbeda-beda. Pada trimester pertama atau 0-4 bulan kondisi umum yakni perubahan hormonal dan fisik belum signifikan. Pada kondisi ini juga sering kali hal-hal aneh muncul untuk dipenuhi atau ngidam.

Bila tidak ada keluhan dan diperbolehkan dokter untuk mengemudi sebaiknya tetap menguragi frekeunsi dari biasanya. Bahaya yang mengancam pada masa ini sangat fatal yakni keguguran.

Kemudian pada trimester kedua atau 4-7 bulan, kondisi umumnya tubuh mulai bisa beradaptasi dengan hormon yang ada dan perubahan fisik sudah terlihat. Sehingga masa ini relatif stabil secara fisik dan psikologi untuk mengemudi.

Masuk trimester akhir atau 7-9 bulan kondisi umumnya yakni terjadi perubahan fisik cukup signifikan. Disarankan sudah tidak mengemudi sendiri dan mengandalkan sopir. Namun, jika terpaksa harus mengemudi sendiri yang utama adalah hindari segala hal yang memicu kontraksi. 

Baca juga:
TIPS KARIER: Mitos Seputar Pekerjaan
8 Cara Agar Lebih Inovatif Dalam Bekerja
7 Tanda Anda Berteman Dengan Teman Palsu

No comments :

Post a Comment

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"