Powered by Blogger.

Kekurangan Zat Besi dan Terjadinya Stroke

No comments
Kekurangan Zat Besi dan Terjadinya Stroke apa penyebabnya ? Peneliti mencermati data dari nyaris 500 orang dengan penyakit keturunan langka yang menyebaabkan mereka ada dalam resiko alami pembesaran pembuluh darah di paru-paru. Umumnya, pembuluh darah di paru-paru tak sangat mungkin pembekuan darah (gumpalan darah) untuk masuk arteri. Tetapi pada pasien-pasen itu, pembekuan darah yang berlangsung dapat lolos dari paru-paru serta jalan menuju otak yang selanjutnya bakal mengakibatkan stroke.
Mereka yang kekurangan zat besi mempunyai trombosit yang lengket (beberapa sel darah kecil yang menyebabkan pembekuan darah saat sama-sama melekat) lebih mungkin saja untuk menanggung derita stroke, ungkap beberapa peneliti di Imperial College London di Inggris. Bahkan juga mereka dengan kandungan zat besi cukup rendah yaitu 2 x lebih mungkin saja untuk alami stroke dibanding mereka dengan kandungan zat besi rata-rata dari kisaran normal. Hasi riset ini diterbitkan 19 Februari dalam jurnal PLoS One.
Beberapa peneliti mencatat bahwa beberapa orang yang mempunyai type lain dari keadaan yang sangat mungkin penggumpalan darah melalui system penyaringan paru-paru. Mereka mengharapkan temuannya ini selanjutnya bisa menolong menghindar terjadinya stroke. Kekurangan zat besi memengaruhi seputar 2 miliar orang di semua dunia, serta riset teranyar ini sudah menujukkan bahwa kekurangan zat besi dapat jadi aspek resiko terjadinya stroke. Akan tetapi, masih tetap belum di ketahui dengan cara tehnis bagaimanakah kekurangan zat besi dapat tingkatkan resiko terjadinya stroke.
“Karena trombosit dalam darah sama-sama melekat bila anda kekurangan zat besi, kami pikir ini mungkin saja menuturkan bahwa kekurangan zat besi bisa mengakibatkan stroke, walau masih tetap dibutuhkan riset selanjutnya untuk menunjukkan jalinan ini, ” tutur Dr Claire Shovlin, dari National Heart serta Lung Institute di Imperial college London.
“Langkah selanjutnya yaitu menguji apakah kita bisa kurangi kemungkinan pasien berisiko tinggi terserang stroke dengan menangani kekurangan bakal zat besinya. Kita akan lihat apakah trombosit mereka jadi kurang lengket, ” Kata Shovlin.
“Masih terdapat banyak langkah penambahan dari darah kental yang menghalangi pembuluh darah untuk dapat berkembang ke langkah paling akhir, hingga masih tetap belum terang dampak trombosit yang lengket untuk sistem keseluruhanan, ” imbuhnya. “Kami juga bakal mendorong semakin banyak studi untuk menyelidiki jalinan ini. ”

No comments :

Post a Comment

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"